Review Film MIB International – Mudah Ditebak

MIB atau Man In Black seri International ini tayang perdana di Indonesia pada 19 Juni 2019. Kesan pertama saat film dimulai – kocak. Belum memasuki scene, masih pada pengenalan rumah produksi – Columbia Pictures, si maskot yang biasanya tampil anggun, tiba-tiba memakai kacamata hitam khas MIB. Hal simple namun tak terduga tersebut sukses membuat banyak penonton tertawa.

Belum-belum sudah lucu aja, pasti akan ada banyak scene yang lebih lucu (pikir saya). Ternyata memang ada banyak yang lucu, tapi sayangnya hanya sedikit yang sukses membuat tertawa. Kelucuan yang paling sering muncul adalah yang disebabkan oleh karakter alien pendukung. Pemeran utama, agen H (Chris Hemsworth) dan agen M (Tessa Thompson) tidak banyak ambil andil, karena kedua karakter tersebut memiliki karakter tidak jauh beda dengan karakter mereka di film Avengers. Thor yang playful, sedikit arogan, dan ceroboh, serta Valkery yang serius, cerdas, dan berbakat.

Review Film MIB International | arum.me
Review Film MIB International

Adegan dibuka dengan kemunculan agen senior MIB – agen High T (Liam Neeson) dan agen H yang mencoba melawan alien bernama Hive. Entah aksi penaklukan Hive itu sukses atau tidak, adegan beralih pada masa lalu saat agen M masih kecil. Kemudian kembali lagi ke masa kini saat agen M sudah dewasa. Banyaknya scene bagaimana agen M bisa menjadi anggota MIB membuatnya terasa bahwa dialah pemeran utama film ini. Justru agen H terasa seperti pemeran pendukung.



Film yang disutradari oleh F. Gary Gray ini bisa dibilang tidak cukup memuaskan, khususnya bagi penggemar film Man In Black. Film ini, dulunya dipopulerkan oleh Will Smith. Will mampu menghidupkan film dengan kekocakannya, tapi sayang dia tidak muncul di film baru ini. Mungkin karena dia masih lelah setelah syuting film Aladdin sebagai jin. Hehehe. Kenapa disayangkan? Karena karakter yang dibawakan oleh Chris Hemsworth kurang greget dan kurang kuat.

Film berdurasi 2 jam ini tidak (atau mungkin belum) berhubungan dengan film-film MIB sebelumnya, sehingga bagi yang tidak mengikuti seri film ini dari awal, tidak menjadi masalah. Tapi jika dibandingkan dengan film-film sebelumnya, film MIB International ini kurang seru. Kenapa? Karena plot yang lambat dan alur mudah ditebak. Memang terasa bahwa sang sutradara sudah mencoba memberikan plot twist, tapi sayangnya kurang twisty.

Jika dilihat dari banyaknya cerita yang dibuat ‘menggantung’, sepertinya film ini akan dibuat sekuelnya. Film ini mendapat rating yang tidak memuaskan dari Rotten Tomatoes, yaitu hanya 2,4/10. Namun bukan berarti film ini tidak menghibur. MIB International layak ditonton bersama keluarga, pasangan atau teman, dan film ini masuk dalam kategori BO (Bimbingan Orang Tua).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *