Review Buku E.R.A.S.E Therapy®️ – Pembebasan Diri Dari Segala Emosi Negatif

Dulu, saya adalah orang yang mudah mengontrol emosi. Saking cerianya saya, banyak orang mengira saya tidak pernah punya masalah. Padahal, masalah saya dulu tidak lebih sedikit daripada sekarang.

Sekarang, saya kerap kali merasa kesulitan mengatur emosi. Mengendalikan emosi agar tidak marah-marah ke orang lain masih bisa, tapi badmood ini yang tidak terkontrol. Saya jadi jarang bersyukur, dan banyak efek negatif lainnya.

Hal ini membuat saya stres. Saya rindu diri saya yang dulu bisa mudah menetralisir emosi negatif. Saya memutuskan ikut meditasi, it does work, but just for a while.

Suatu hari, teman saya menawarkan sebuah buku untuk dibaca. Buku terapi emosi katanya. Dengan antusias saya membacanya walau setengah tidak percaya ada instruksi jelas yang bisa meredam emosi. It works! Really works!

Review Buku ERASE Therapy | arum.me
Review Buku ERASE Therapy | Solusi mudah lepaskan emosi

I’d love to share this with you, guys! So, here’s the book – E.R.A.S.E THERAPY. ERASE adalah singkatan dari Emotions Release And Awareness Ascension. Jadi terapi ini dimaksudkan untuk melepaskan emosi dan meningkatkan kesadaran.

Buku ini terbit pada tahun 2018 lalu, dan ditulis oleh Adi Susanto, CCH dan Anthony Steven Hambali, CCH. CT. Dari title di belakang nama beliau berdua – CCH (Certified Clinical Hypnotherapist) – dapat dikenali bahwa mereka adalah hipnoterapis klinis yang handal di bidangnya.

Ada banyak komentar dari orang-orang yang telah menerapkan terapi ini dan berhasil, dan tidak sedikit dari mereka adalah orang yang sukses. Ada 1 komentar utama yang membuat saya semakin tertarik membaca buku ini:

E.R.A.S.E Therapy adalah satu-satunya teknik terapi, di luar teknik intervensi dalam hipnoterapi klinis yang menggunakan basis regresi maupun ego personality therapy, yang mampu mengungkap lapis-lapis memori kejadian yang menjadi rangkaian hingga tercipta simtom. (DR. Adi W. Gunawan, CCH)

Apa itu basis regresi? Ego personality? Tenang. Semua dijelaskan secara rinci di dalam buku ini. Jadi, sekalipun kita awam dengan masalah hipnoterapi, kita tidak akan bingung dibuatnya.

Terlebih, terapi ini dibuat untuk menolong kita yang memerlukannya tanpa bantuan hipnoterapis. Tahu sendiri kan ya kalau biaya ikut hipnoterapi itu tidak murah – jutaan rupiah.



Buku ini mengajak kita untuk mengenali dan menyadari diri kita, mengenali masalah kita, penyebabnya, pengaruhnya, dan lain sebagainya. Memang kita sendirilah yang paling memahami diri kita, dan apapun yang terjadi adalah tanggung jawab pribadi.

Ada banyak contoh kasus dan permasalahan yang diberikan sehingga kita tidak perlu menerawang dan mengira-ira seperti apa emosi yang dimaksud. Saking banyaknya contohnya, setidaknya ada satu contoh yang sesuai dengan situasi kita. Good, it got the point – relatable.

Emosi yang merupakan luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat juga dijelaskan secara detail, bahkan penulis menyertakan tabel emosi dan maknanya agar pembaca lebih mudah menafsirkan emosinya.

Emosi itu dapat diibaratkan warna yang ada di alam semesta. Kepekatan warna identik dengan intensitas emosi. Intensitas emosi inilah yang memengaruhi kehidupan kita. (Adi Susanto)

Emosi ini pastinya memiliki efek yang memengaruhi kita secara psikologis maupun fisiologis. Apalagi kalau emosinya intens. Hal ini dapat menciptakan trauma tersendiri.

Mekanisme munculnya emosi tersebut juga dijelaskan dari perspektif hipnoterapi klinis dan neurosains.

Penulis juga tidak lupa menyertakan hal-hal yang dapat menghambat kita yang ingin melakukan terapi ini. Terapi ini akan bekerja 100% apabila kita tidak melewatkan setiap langkah-langkahnya.

Memang masalah apa saja sih yang bisa diatasi dengan terapi ini?

  1. Masalah relasi : orang tua, pasangan, anak, pimpinan, dan lain-lain.
  2. Masalah pelecehan seksual.
  3. Masalah fobia (ketakutan terhadap sesuatu).
  4. Masalah harga diri dan kepercayaan diri.
  5. Masalah finansial.
  6. Masalah gangguan fisik (psikosomatis).
  7. Masalah-masalah emosi lainnya, baik traumatis maupun luka batin.

Kelebihan dari terapi ini adalah tekniknya yang siap pakai dan telah diuji dengan keberhasilan tinggi, tanpa perlu pusing dengan pemaparan teknis dasar teori di dalamnya. Cukup berbekal niat, yakin, dan action. Setelah penerapan terapi ini, penulis juga memberikan beberapa saran simple untuk mempertahankan kestabilan diri.

Adapun kekurangannya, yaitu anda perlu memiliki masalah terlebih dahulu, dan berniat untuk melepaskan diri dari masalah tersebut untuk tergerak membaca buku ini. Kalau tidak ada masalah, pasti anda akan begitu saja melewatkan buku ini.

Kita dapat menuntun seekor kuda ke tepi kolam, namun kita tidak dapat memaksa si kuda minum air.

Bagaimana? Apakah anda tertarik untuk membaca buku ini dan menerapkan terapinya? Anda bisa membelinya di toko buku terdekat. Dengan harga Rp78.000 (harga di pulau Jawa) saja anda sudah mendapatkannya. Semoga bermanfaat (:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *