Macam-Macam Jenis Web Hosting Dari Yang Gratis Sampai Yang Mahal

Kita perlu mengenal macam-macam jenis web hosting supaya bisa menentukan yang mana yang paling sesuai dengan kebutuhan blog WordPress yang akan dibangun. Jika kita keliru memilih, maka bisa jadi biaya pembuatan blog WordPress yang sebenarnya bisa sangat murah menjadi mahal.

Meskipun ini sifatnya bukan mutlak, pertimbangan menentukan jenis hosting ini juga akan sangat berpengaruh pada kecepatan akses, kemudahan pengelolaan, dan juga SEO dari blog tersebut.

Dasar penentuan jenis hosting yang paling tepat untuk blog WordPress sebenarnya hanya tiga hal saja, seperti:

  • jenis blog
  • jumlah posting yang sudah siap
  • estimasi jumlah pengunjung

Dee Klik tidak mengikutsertakan faktor keamanan, fitur tambahan, dan kemampuan anggaran, karena hal-hal tersebut biasanya sudah berada di dalam paket hosting yang kita beli.

Untuk jelasnya, silahkan baca juga Cara Memilih Hosting Terbaik Untuk WordPress.

Macam-Macam Jenis Web Hosting

Hosting Gratis

Ada banyak sekali penyedia hosting gratis yang bisa anda pilih. Dan ini sangat menguntungkan buat anda yang masih baru pertama kali berkenalan dengan hosted WordPress blog.

Biasanya, hosting gratis ini diberikan oleh perusahaan penyedia layanan hosting sebagai bagian dari promo mereka. Tapi ada juga yang memberikan hosting gratis ini selamanya. Tentu saja selama anda tidak merasa terganggu dengan segala batasan yang mereka berikan.

Anda bisa dengan mudah mendapatkan hosting gratis ini, cukup dengan mencarinya di Google.

Apakah free hosting ini bagus?

Kalau dilihat dari fitur dan batasannya tentu saja layanan hosting gratis ini tidak bagus. Tapi kalau dilihat dari sisi bahwa anda bisa mulai berkenalan dengan lingkungan WordPress yang bisa jadi sama sekali baru tanpa harus mengeluarkan sepeser pun uang, tentu ini hal yang bagus.

Hosting gratis ini biasanya juga datang dengan domain gratis juga – lebih tepatnya subdomain gratis dibawah domain yang mereka sediakan. Jadi tambah lagi nih fasilitas buat anda untuk mulai belajar membuat blog WordPress hosted dengan gratis.

Hosting gratisan yang pernah Dee Klik coba adalah idhostinger. Dan itulah pertama kalinya Dee Klik belajar menggunakan WordPress setelah sebelumnya selalu mengandalkan blogspot.

Tapi namanya juga gratis, maka pengguna harus siap jika blognya agak lambat, musti dipasangi banner atau link, tidak siap ketika mendapat pengunjung yang agak banyak.

Tapi, sungguh, untuk belajar membuat blog WordPress, rata-rata layanan hosting gratis itu sangat membantu.

Beda soal, ketika anda benar-benar ingin membangun blog yang profesional, dengan jumlah posting yang banyak, dan siap untuk menjadi besar, maka gunakanlah hosting berbayar. Toh, harga hosting untuk blog WordPress sudah sangat murah. Jauh lebih mahal harga kuota internet yang anda habiskan setiap bulannya.

Shared Hosting

Jika anda bertanya jenis hosting WordPress yang paling banyak penggunanya, maka shared hosting inilah jawabannya. Penyebab utamanya adalah harga hosting jenis ini termasuk sangat murah. Mengapa murah?

Dari namanya, kita bisa mengetahui bahwa shared hosting adalah dimana blog atau situs berbagi resource pada sebuah server besar dengan banyak blog lain.

Dengan membagi resource server dengan banyak pengguna seperti ini, penyedia layanan hosting bisa memberi harga yang murah untuk layanan dan fitur hosting yang memadai untuk pengguna.

Yang sering dijadikan slogan jualan paket shared hosting ini adalah istilah unlimited resource yang sepintas terlihat sangat menggoda. Karena ini menyiratkan bahwa blog tidak akan diberi batasan apapun atas penggunaan resource pada server yang digunakan.

Padahal, aslinya, semua ada batasnya. Maka jangan heran bahwa ketika suatu saat blog anda mulai ramai pengunjung dan membuat beban kerja server mulai meningkat, anda akan dikirimi semacam rekomendasi untuk melakukan upgrade hosting yang anda gunakan.

Cukup fair sebenarnya. Karena ketika sebuah blog menggunakan terlalu banyak resource pada server, maka kinerja blog atau situs lain pada server itu akan terpengaruh juga.

Jika pihak hosting tidak memberi saran untuk melakukan upgrade, bisa jadi karena peningkatan kerja ini sering hanya bersifat temporer, maka efeknya juga bisa buruk untuk blog. Semisal jadi lebih lambat di akses atau bahkan down alias tidak bisa diakses.



Meskipun begitu, shared hosting tetap merupakan pilihan terbaik buat anda yang serius membangun blog WordPress dan menyiapkannya sungguh-sungguh untuk jadi besar. Selagi posting anda masih belum banyak, pengunjung juga masih dibawah 10.000 perharinya, maka shared hosting adalah yang terbaik buat anda.

VPS Hosting

Virtual Private Server menggunakan mesin virtual untuk menjalankan fungsi server dari hosting WordPress anda. Jadi sebuah server fisik di partisi menjadi beberapa server virtual sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna.

Dibandingkan dengan shared hosting, VPS memberi lebih banyak kontrol pada pengguna. Pada dasarnya, pengguna VPS memiliki otoritas wewenang sama dengan pengguna dedicated server. Hanya saja dengan kapasitas yang lebih sedikit.

VPS juga memiliki sistem keamanan terpisah seperti pada komputer biasa dan bisa diatur untuk menjalankan software server tertentu sesuai dengan kebutuhan anda.

Biasanya, pengguna VPS hosting adalah para developer, pengguna tinkat lanjut, dan pengelola blog-blog besar yang memanfaatkan VPS untuk memperbesar blog mereka.

Sebagai konsekuensi tambahan penggunaan VPS hosting atas kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, setting VPS hosting berbeda dengan shared hosting. Jika anda tidak memiliki kecakapan teknis yang memadai, pastikan anda membeli managed VPS. Sehingga pihak penyedia layanan WordPress VPS hosting akan membantu mengatur sistem anda.

Dedicated Server Hosting

Jika VPS hosting itu berjalan di pada mesin virtual, maka dedicated server hosting ini benar-benar berjalan pada sebuah server yang memang ada secara fisik. Harga dedicated server ini memang lebih tinggi tapi tetap sepadan dengan kontrol penuh atas sistem, pilihan OS, bahkan hardware yang terpasang pada server tersebut.

Dedicated server hosting ini memang bukan untuk kita yang blognya masih kecil. Sama sekali bukan untuk para pejuang SEO yang setelah berjungkir balik menulis posting berkualitas, tapi pengunjung masih bisa dihitung jari.

Tapi bukan tidak mungkin blog anda suatu saat nanti akan perlu memakai dedicated server hosting ini.

Sama seperti VPS, instalasi dan pengaturan dedicated server hosting ini memerlukan kecakapan teknis yang lumayan. Bila anda adalah seorang single fighter untuk mengelola blog, sangat disarankan anda memakai managed dedicated server.

Managed dedicated server hosting bisa dibeli berikut dengan layanan tambahan untuk bisa melakukan maintenance dan monitoring kesehatan server anda secara penuh.

Managed WordPress Hosting

Dibandingkan dengan cms lain, WordPress adalah yang paling banyak penggunanya. Sehingga tidak mengherankan jika banyak penyedia layanan web hosting yang menyediakan paket hosting khusus untuk WordPress.

Managed WordPress hosting ini hanya bisa dipakai untuk WordPress dan sama sekali tidak diijinkan untuk dipakai dengan mesin berbeda. Keuntungan yang ditawarkan jelas, yaitu pengguna terbebas dari masalah umum pada blog WordPress pada hosting jenis lainnya.

Managed WordPress hosting ini akan mengoptimalkan kinerja blog anda, memastikan keamanannya, dan melakukan backup blog secara teratur. Biasanya mereka juga akan memberi saran-saran dan bantuan jika salah satu atau beberapa komponen blog WordPress anda menyebabkan masalah pada performa blog secara keseluruhan, seperti penggunaan plugin atau script yang bisa berakibat buruk.

Dari sisi kemudahan, keamanan, dan kualitas dukungan, managed WordPress hosting ini bisa jadi yang terbaik. Masalahnya, harga yang dibawanya juga ‘terbaik’ alias terlalu mahal untuk pengguna mula.

Sebagai gambaran, BlueHost mematok harga paling rendah $19.99/ bulan (harga diskon) dimana itu hanya bisa digunakan untuk hosting 1 blog WP dengan batasan maksimum pengunjung bulanan 100 juta pengunjung.

Untuk managed WordPress hosting dengan 3 tambahan add-domain bisa sampai $99/bulan.

Sementara iPage, menawarkan harga yang relatif lebih murah, mulai dari $3.75/bulan untuk versi basic-nya.

Bagaimana?

Sudah semakin yakin dengan pilihan web hosting untuk blog WordPress anda?

Pilihannya sebenarnya mudah, sesuaikan dengan kebutuhan blog anda. Jika masih awal mula pertama, yang gratisan itu juga tidak masalah. Baru kalau sudah yakin serius, upgrade ke shared hosting. Dan nanti setelah beneran perlu, baru upgrade ke layanan hosting yang lebih tinggi, bisa ke VPS atau dedicated server hosting. Semakin lama anda tunda mulai membangun blog WordPress anda, akan semakin jauh tertinggal loh….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *