Kenapa Laki-laki Lebih Gampang Move on? Beneran Begitu?

Pernahkah terlintas dalam pikiran kalian, kenapa laki-laki lebih gampang move on daripada perempuan?

Hal ini biasanya disebabkan seringnya kita melihat pasangan yang berpisah, lalu yang perempuan cenderung menjadi muram dan sering menangis, sementara yang laki-laki cenderung terlihat baik-baik saja, tidak peduli dan sibuk dengan hal lain.

Nyatanya tidak seperti itu. Perpisahan itu menyakitkan bagi kedua belah pihak, baik bagi perempuan maupun laki-laki.

Tapi mengapa laki-laki bisa bersikap biasa saja seperti tidak terjadi apa-apa, sementara perempuan akan terlihat murung seperti tidak ada semangat?

Hal ini bukan karena laki-laki tidak terpengaruh sama sekali atau tidak merasakan apapun, namun karena rasa sakit yang dialami laki-laki berbeda dengan perempuan.

Menurut penelitian, laki-laki malah cenderung tidak bisa segera move on dari hubungan yang telah berlalu.

kenapa laki-laki lebih gampang move on
Dia sudah move on beneran atau…?

Dalam penelitian ini, ada 2.000 partisipan yang mengalami perceraian. Mereka dicek keadaan emosionalnya pada tahun pertama dan tahun ketujuh setelah perceraian.

Hasilnya, perempuan menunjukkan indikasi yang kuat bahwa mereka cenderung menjadi lebih ekstrovert seiring waktu. Sementara laki-laki menjadi tidak stabil secara emosional.

Ya, memang pada awal perpisahan, perempuan akan merasakan luka yang lebih dalam, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, mereka dapat lebih mudah move on daripada laki-laki.

Penelitian lain mendukung fakta ini. Para peneliti dari Binghamton University meneliti 5.705 partisipan dari 96 negara yang berbeda.

Terungkap bahwa laki-laki merasakan penderitaan akibat perpisahan lebih lama daripada perempuan. Semakin lama waktu yang berlalu, semakin kuat perasaan kehilangan yang dirasakan oleh laki-laki.



Craig Morriss – peneliti pada penelitian kedua tersebut menyatakan bahwa:

“Laki-laki akan merasakan kehilangan lebih mendalam dan dalam rentang waktu yang lebih lama. Semakin ia larut dalam perasaannya, ia akan terus melakukan berbagai macam hal untuk mengalihkan perhatiannya dari apa yang telah hilang dalam hidupnya, atau bisa lebih buruk lagi, bahkan beberapa laki-laki akan menyadari bahwa apa yang telah hilang, tidak tergantikan.”

Jadi, perpisahan adalah hal yang tidak mudah bagi semua pihak, tidak hanya bagi satu pihak. Jangan beranggapan bahwa seseorang baik-baik saja hanya karena kita tidak bisa melihat rasa sakit yang dia alami.

Sebagaimana segala sesuatu yang ada dalam hidup memiliki awal dan akhir, maka setiap pertemuan pasti memiliki akhir – perpisahan.

Lalu bagaimana cara untuk mengatasi patah hati karena perpisahan?

Kalian pasti pernah menemukan banyak tips untuk move on di artikel-artikel lain, dan hampir semuanya adalah tentang mencari pengalih perhatian.

Sebenarnya segala macam bentuk pengalih perhatian hanya memiliki efek sementara, seperti menonton film, membaca buku, berbelanja, bermain game, dan lain sebagainya.

Kali ini, saya hanya akan memberikan sebuah tips untuk move on. Iya, hanya satu. Tidak perlu banyak-banyak. Walau satu, yang penting efektif.

Tipsnya adalah, temukan hal yang penting dalam hidup menurut kalian. Misalkan membanggakan orang tua melalui prestasi dalam pendidikan maupun profesional, atau membuat proyek baru dalam pekerjaan, dan masih banyak lagi.

Fokuslah pada hal tersebut dan lakukan yang terbaik untuk mencapainya. Ketika kita berproses dalam suatu hal yang penting menurut kita, kita akan merasa bahwa hidup kita memiliki arti. Dan rasa puas atas pencapaian tersebut mampu menutupi rasa kehilangan itu. Hal ini akan memiliki efek jangka panjang yang baik untuk diri kita.

Tetapi untuk melakukannya diperlukan komitmen dan niat yang besar karena, realistis saja – tidak mungkin hal ini bisa menghilangkan rasa sakit karena kehilangan dalam beberapa hari saja. Diperlukan konsistensi dan motivasi yang kuat dalam diri sendiri.

Ingat, kalian sendirilah yang bertanggung jawab atas hidup kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *