Kecerdasan Anak Ternyata Diturunkan dari Ibu

Harapan untuk memiliki anak yang tidak cuman cakep secara fisik, tetapi juga cerdas dan pintar otaknya, membuat banyak perempuan rela menunggu dan kadang jadi terlalu memilih untuk mendapatkan calon pasangan yang pintar, cerdas, tanggap, dan tentu saja tidak bikin minder kalau diajak kondangan.

Padahal, fakta ilmiahnya, kecerdasan anak diturunkan dari ibunya, bukan bapaknya. Jadi, yang seharusnya lebih pemilih adalah kaum pria. Ibu yang cerdas akan memperbesar kemungkinan para pria mendapatkan keturunan yang cerdas.

Bukan sebaliknya.

Ini beneran lho…. Bukan cuman fakta penyejuk jiwa kaum perempuan supaya tidak semakin inferior dihadapan pria belaka.

Kecerdasan Anak Diturunkan Dari Ibu | arum.me
Kecerdasan Anak Ternyata Diturunkan Dari Ibu | Photo by Julie Johnson / Unsplash

Ada sebuah alasan spesifik mengapa kita harus berterima kasih kepada ibu kita karena kecerdasan yang kita miliki.

Bagi para ibu, anda punya alasan untuk lebih merasa bangga atas prestasi anak anda.

Dan untuk para pria, jika anda ingin punya anak cerdas, ya carilah perempuan cerdas juga.

Menurut hasil sebuah penelitian oleh Psychology Spot, kecerdasan anak cenderung diturunkan dari ibunya.



Secara logika, memang, kecerdasan anak ya diwariskan dari gen kedua orang tuanya. Tapi, penelitian membuktikan bahwa gen tertentu bekerja secara berbeda, baik yang dari bapak ataupun ibu.

Gen yang membawa sifat cerdas terdapat pada kromosom X. Nah, perempuan memiliki dua kromosom X, sementara pria hanya memiliki satu. Artinya? Sang buah hati mendapat sifat cerdas sebanyak dua kali lipat dari ibunya. Lalu bagaimana dengan gen dari bapaknya? Dari hasil penelitian, gen si bapak malah menjadi tidak aktif.

Masih nggak percaya?

Ada bukti lagi dari sebuah penelitian lama. Penelitian ini dimulai pada tahun 1994 dan dilakukan oleh para peneliti di Medical Research Council Social and Public Health Sciences Unit. Mereka mewawancarai 12.686 orang yang berusia 14 hingga 22 tahun.

Mereka meneliti berbagai faktor internal yang memungkinkan seseorang memiliki bakat cerdas, mulai dari IQ mereka sendiri, ras, latar belakang pendidikan, hingga status sosial-ekonomi, hasilnya? Kecerdasan seseorang dapat diprediksi secara tepat dengan melihat IQ ibunya.

Ada penjelasan logis lain mengapa ibu cerdas memiliki anak cerdas. Kita semua tahu bahwa seorang ibu biasanya memiliki peran utama dalam membesarkan anak.

Menurut Forbes, ibu juga menjadi perancang atau arsitek utama yang mengatur lingkup hidup sang anak selama masa kritis perkembangan otak. Semakin berusia si ibu, semakin mereka bisa menjadi ibu yang baik.

Dengan adanya serangkaian bukti ilmiah tadi, tidak lantas peran bapak jadi diremehkan. Menurut para ilmuwan, pengaruh gen terhadap kecerdasan seseorang adalah sebesar 40 hingga 60 persen. Sisanya ditentukan oleh faktor lingkungan sekitar.

Apalagi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa semakin berusia si bapak, semakin besar kemungkinannya untuk memiliki anak laki-laki yang cerdas. Via: RD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *