11 Cara Sederhana Mengatasi Darah Rendah Yang Bikin Lemas Itu
Tekanan darah dapat diukur menggunakan millimeters of mercury (mmHg). Tekanan darah rendah atau hipotensi adalah tekanan darah yang ukurannya berada di bawah 90 mmHg (sistolik) dan di atas 60 mmHg (diastolik) atau biasa ditulis 90/60 mmHg, sementara tekanan darah normal, ukurannya adalah 120/80 mmHg.
Darah rendah sebenarnya hanya akan dianggap “bermasalah” kalau muncul gejala-gejala yang mengganggu aktifitas, apalagi kalau terjadinya terus-menerus. Saat gejala muncul terus-menerus, berarti itu adalah tanda bahwa suplai darah ke organ tubuh terus berkurang. Hal ini akan memicu syok, stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal.

Apa saja gejala-gejala darah rendah?
Artikel ini membahas:
Gejala Darah Rendah
1. Pusing dan badan terasa ringan
2. Kehilangan kesadaran (pingsan)
3. Penglihatan kabur
4. Detak jantung cepat dan tidak teratur
5. Mual
6. Badan lemah
7. Menggigil
8. Pucat
9. Dehidrasi
10. Sulit berkonsentrasi
Lalu, hal apa saja yang menyebabkan seseorang bisa terkena darah rendah?
Penyebab Darah Rendah
1. Kurang asupan nutrisi
2. Kurang istirahat
3. Kehamilan
4. Mengonsumsi obat tertentu
5. Ada infeksi dalam tubuh
6. Reaksi alergi
7. Kurangnya volume darah
8. Ada masalah pada jantung
Ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi darah rendah.
Cara Mengatasi Darah Rendah
1. Konsumsi Garam
Garam mengandung sodium yang dapat meningkatkan tekanan darah, bahkan dapat meningkat secara dramatis. Maka dari itu, konsumsilah secukupnya. Kelebihan garam dapat menyebabkan gagal jantung, terutama yang sudah berusia 40 tahun ke atas. Jika anda tidak menyukai garam, anda dapat menggantinya dengan kecap asin.
2. Konsumsi Banyak Cairan
Air mineral adalah cairan terbaik untuk dikonsumsi, karena dapat menghilangkan dehidrasi dan meningkatkan volume darah. Konsumsilah lebih banyak cairan saat cuaca sedang panas dan saat sedang sakit. Dan juga, jangan mengonsumsi minuman beralkohol, karena alkohol dapat menurunkan tekanan darah dan membuat tubuh kita kekurangan cairan.
3. Konsumsi Makanan Bergizi
Penuhi nutrisi yang diperlukan tubuh dengan berbagai makanan sehat seperti gandum, buah, sayuran, daging ayam, dan daging ikan.
4. Makan Sedikit Tapi Sering
Untuk menghindari menurunnya tekanan darah setelah makan, makanlah dalam porsi kecil, bisa 4-5 kali makan. Itu lebih baik daripada makan 2-3 kali tetapi porsinya besar.
5. Konsumsi Makanan Rendah Karbohidrat
Batasi konsumsi makanan tinggi karbohidrat seperti kentang, nasi, pasta dan roti. Selain itu, konsumsilah teh atau kopi saat makan untuk mengingkatkan tekanan darah sementara, namun jangan terlalu banyak.
6. Rajin Olahraga
Olahraga teratur dapat meningkatkan aliran darah, sehingga suplai darah ke seluruh organ tubuh pun akan menjadi maksimal.
7. Perhatikan Gerakan Saat Bangun Dari Posisi Tidur
Jangan langsung berdiri saat dari posisi tidur, karena aliran darah di kepala bisa turun secara signifikan. Maka saat dari posisi tidur, posisikan tubuh berbaring menyamping selama 2 menit, lalu duduklah selama 2 menit, jangan lupa untuk tidak membiarkan kaki langsung menyentuh permukaan lantai yang dingin. Lalu setelah itu anda bisa berdiri. Lakukan gerakan ini secara perlahan.
8. Pakailah Alas Kepala Saat Tidur
Ada beberapa orang bilang bahwa tidur tanpa bantal adalah hal yang baik – bisa jadi bagi yang memiliki masalah tekanan darah tinggi. Namun bagi penderita darah rendah, gunakan alas kepala untuk menaikkan posisi kepala secukupnya, tidak perlu terlalu tinggi.
9. Kurangi Aktifitas Berat
Aktifitas berat yang dimaksud adalah termasuk mengangkat beban atau barang yang terlalu berat, berdiri terlalu lama, dan mengejan terlalu keras saat di toilet.
10. Hindari Paparan Panas Terlalu Lama
Hindarilah aktifitas yang membuat kita berada dalam suhu panas terlalu lama, seperti mandi air panas, spa, maupun berjemur di bawah sinar matahari.
11. Gunakan Kaos Kaki Panjang
Pakailah stoking atau kaos kaki panjang selutut jika diperlukan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi aliran darah turun langsung ke kaki, sehingga suplai darah di tubuh bagian atas tidak akan menurun secara drastis.
Jika semua cara mengatasi darah rendah tersebut di atas sudah dilakukan, namun gejala darah rendah masih terasa, maka segera hubungi dokter anda, dan konsultasikan apakah anda juga perlu mengonsumsi obat penambah darah.