Cara Memilih Hosting Terbaik Untuk WordPress

Cara Memilih Hosting Terbaik Untuk WordPress | Hosting yang bagus adalah salah satu kunci keberhasilan blog WordPress anda. Memilih hosting terbaik yang sesuai dengan kebutuhan blog anda sebenarnya tidak sulit. Selama anda tahu kebutuhan dan caranya.

Hosting yang bagus akan membantu meningkatkan SEO blog anda supaya lebih mudah berada di halaman depan halaman pencarian Google dan search engine lainnya.

Pada umumnya, layanan hosting untuk WordPress dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:

• free hosting
• shared hosting
• VPS hosting
• dedicated hosting
• managed WordPress Hosting

Untuk detainya, silahkan baca Macam-Macam Jenis Web Hosting Dari Yang Gratis Sampai Yang Mahal.

Kira-kira jenis hosting mana yang terbaik untuk blog WordPress yang akan anda bangun?

Untuk menjawabnya, kita perlu menghitung kebutuhan hosting sebuah blog.

Apa yang dibutuhkan hosting untuk blog WordPress?

WordPress dirancang dan dibangun dengan dasar pemikiran untuk membuatnya seringan mungkin. Pengembang WordPress juga memperhitungkan kompabilitas instalasi WordPress di sebanyak mungkin layanan hosting yang tersedia.

Syarat utama sebuah hosting bisa digunakan untuk WordPress adalah selama hosting itu mendukung:

• PHP versi 5.7 atau lebih tinggi
• MySQL versi 5.6 atau lebih tinggi

Bukan syarat yang sulit dipenuhi oleh penyedia layanan hosting, yang gratis sekalipun. Karena semua layanan hosting berusaha mendapatkan sebanyak mungkin pelanggan, jadi syarat dasar supaya hosting mereka bisa digunakan untuk blog WordPress pasti diupayakan, termasuk dukungan terhadap PHP dan MySql versi terbaru.

Dan jangan heran pula bila ternyata semua penyedia hosting, baik di Indonesia maupun yang dari luar negeri, hampir semuanya memberi fitur kemudahan untuk install WordPress tanpa ribet. Saat ini, bisa dibilang sudah tidak ada keharusan untuk menginstall WordPress secara manual di web hosting. Kecuali jika anda ingin install WordPress lokal di laptop anda sendiri.

Dan semua kemudahan instalasi WordPress itu tadi masih ditambahi dengan layanan customer service yang rata-rata bagus. Supaya jika anda mengalami masalah, bisa tanya-tanya dan dibantu mulai dari install dan setting awal WordPress sampai blog anda siap tayang.

Cara Memilih Hosting Terbaik Untuk WordPress

1. Perkiraan kebutuhan sumber daya hosting
2. Layanan customer service
3. Kehandalan layanan
4. Perbandingan Harga dan Fitur
5. Kemudahan opsi pembayaran
6. Review positif dari pengguna

Ok? Sekarang mari kita rinci satu per satu mengapa masing-masing hal di atas menjadi dasar kita dalam memilih hosting terbaik untuk WordPress anda.

1. Perkiraan kebutuhan sumber daya hosting

Bagi Dee Klik, perkiraan kebutuhan hosting yang tepat adalah faktor yang paling penting dalam memilih hosting terbaik. Jika perkiraan akan kebutuhan hosting ini pas, anda bisa menghemat uang banyak sekali.

Apa saja yang harus dilihat untuk menentukan kebutuhan hosting untuk blog?

Hanya ada dua hal sebenarnya, yaitu jenis blog, dan perkiraan traffic atau pengunjung.

Semisal anda akan membangun sebuah situs untuk landing page produk yang anda jual. Maka, anda tidak perlu kapasitas storage yang terlalu besar. Karena anda memang tidak akan membuat banyak posting di sana.

Paling hanya halaman landing page itu sendiri, lalu halaman khusus untuk About, Disclaimer, Contact Us, dan Sitemap.

Beda lagi semisal anda adalah seorang fotografer yang ingin membangun blog portofolio yang akan berisi foto-foto karya anda. Ini akan memerlukan space yang besar. Untuk menjamin foto tampil bagus, resolusinya tidak bisa dibuat terlalu rendah, dan itu membutuhkan space yang banyak.

Untuk batasan bandwidth setiap bulannya mungkin tidak akan terlalu besar.

Bagaimana kalau ingin membangun blog tutorial yang bagus?

Blog tutorial yang bagus, biasanya lengkap dengan gambar-gambar untuk memperjelas tutorial yang anda tuliskan. Jadi akan butuh space juga. Sementara pengunjung juga bisa sangat ramai, jadi pertimbangkan untuk memilih hosting dengan space lumayan dengan bandwidth yang lumayan juga.

Kalau sedari awal sudah keliru memilih hosting, maka kemungkinan anda akan memboroskan uang jadi besar.

Contohnya saya sendiri nih…, (boleh curhat kan…?)

Awalnya saya membangun blog dengan mesin blogspot. Lumayan ramai. Lalu saya migrasi ke WordPress. Saya kira, space 500MB dan bandwidth 8GB per bulan itu cukup.

Minggu pertama memang cukup. Tapi ternyata setelah migrasi ke WordPress itu jumlah pengunjung setiap harinya bertambah dengan signifikan. Dan, mau tidak mau, di minggu ke dua, saya sudah harus upgrade layanan hosting ke yang lebih besar.

Dan karena upgrade itu tadi, berarti saya harus merelakan uang untuk membayar layanan hosting yang pertama, karena praktis hanya terpakai selama 2 minggu saja.

Kan?

Jadi, perkirakan dahulu dengan baik, kira-kira anda memerlukan hosting seperti apa untuk blog WordPress ini sebelum membeli hosting.

2. Layanan customer service

Hal kedua yang sebaiknya mendapat perhatian lebih sebelum membeli paket hosting adalah layanan customer service-nya. Menurut Dee Klik, ini sangat penting. Karena meskipun kemungkinan blog WordPress kita bermasalah itu kecil, tetapi kemungkinan itu tetap ada. Tanpa CS yang responsive dan ramah, kita akan pusing sendiri.

Kalau berhubungan dengan layanan hosting, biasanya masalah yang muncul itu di sekitar pembayaran, aktivasi, dan kadang (jarang banget, suspend.

Kalau anda pernah dengar atau memiliki pengalaman sendiri dengan penyedia hosting yang customer service-nya lambat, tidak responsive, atau galak, ya jangan diulang lagi memakai hosting dari tempat itu.

3. Kehandalan layanan

Semua layanan hosting mencantumkan jika mereka menjamin up time sampai 99.9%. Memang seharusnya begitu. Atau lebih tepatnya, mereka akan berusaha untuk bisa seperti itu.

Namun dari beberapa penyedia layanan web hosting, hampir semuanya pernah mengalami down time. Mulai dari beberapa detik, sampai beberapa menit.

Kalau baru pertama kali membangun hosted WordPress blog, dari mana kita bisa tahu reputasi dari penyedia hosting?

Tentu saja dari yang disampaikan oleh teman-teman yang sudah atau sedang menggunakan. Itu sebabnya, adalah hal baik untuk mencari tahu lebih dahulu sebanyak-banyaknya informasi mengenai penyedia hosting ini di blog dan forum-forum.

4. Perbandingan Harga dan Fitur

Dari beberapa penyedia layanan hosting yang saya pakai, tidak bisa dipungkiri, kalau rata-rata harga yang lebih mahal biasanya memang linier dengan fitur dan layanan yang diberikan.

Ada juga yang berani memberi harga murah, tetapi menyembunyikan fitur-fitur yang dipangkas. Sehingga yang terjadi adalah pelanggan merasa dibohongi.

Kembali ke point pertama, memperkirakan kebutuhan tadi, sebelum membeli hosting, perhatikanlah fitur yang diberikan, lalu bandingkan dengan layanan sejenis, dari penyedia yang lain.

Ada kalanya, kita menemuka paket hosting murah dan fitur yang diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh blog kita.

Ada kalanya juga, paket hosting murah tadi ternyata menghilangkan fitur yang justru kita butuhkan. Jadi, bandingkan dan pertimbangkan baik-baik sebelum beli hosting.

5.Kemudahan opsi pembayaran

Untuk penyedia hosting dari Indonesia, yang paling umum adalah pembayaran melalui transfer antar bank. Sementara yang dari luar negeri, rata-rata menggunakan kartu kredit.

Kartu kredit ini yang biasanya jadi masalah buat kita. Tidak semua orang punya kan? Tapi anda masih bisa beli hosting dari penyedia luar negeri tanpa kartu kredit kog. Yaitu dengan menggunakan saldo di PayPal.

Opsi pembayaran hosting dengan PayPal juga sangat populer.

Apabila saldo PayPal anda sudah lumayan tapi masih berstatus unverified, maka pilihan layanan hosting yang anda miliki jadi sedikit lebih sempit.

Kalau Dee Klik sih, memilih penyedia hosting yang bisa bayar pakai PayPal unverified. Karena memang punya’nya masih yang belum terverifikasi itu. Belum ada kartu kredit yang bisa dihubungkan dengan PayPal sih.

6. Review positif dari pengguna

Setelah tahu kebutuhan blog kita akan seperti apa, tahu bahwa fitur dan harganya sudah pas, dan juga tahu, kalau nantinya bisa bayar – maksudnya kita punya uang dan penghubung yang jelas untuk bayar; pakai transfer atau PayPal –,  maka kita masih perlu meyakinkan diri bahwa penyedia hosting tadi memang layak digunakan.

Carilah informasi sebanyak-banyaknya. Bisa dengan bertanya pada orang yang anda tahu paham dan berpengalaman urusan beli hosting ini dan juga mencarinya di internet.

Untuk yang lewat internet, upayakan anda membaca lebih banyak dari forum-forum seputar hosting dari pada yang ada di blog.

Bisanya, info di forum itu lebih jujur dan berasal dari pengguna sungguhan. Ada juga sih penyedia hosting yang memanfaatkan forum untuk berpromosi lengkap dengan testimoni luar biasa.